Tugas Keamanan dari Program Jahat
- Apa yang dimaksud dengan program jahat? Apa yang menyebabkan munculnya program jahat? Jelaskan!
- Berikan contoh program jahat yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan jelaskan apa saja akibat yang ditimbulkan dari program jahat tersebut!
- Sebutkan dan jelaskan tindakan apa saja yang dilakukan sebagai antisipasi/pencegahan terhadap program jahat!
Program jahat (malicious software / malware) adalah program atau kode yang sengaja dibuat untuk merusak, mencuri, mengganggu, atau mengambil alih sistem komputer atau data tanpa izin pemiliknya.
Contohnya: virus, worm, trojan, ransomware, spyware, dll.
Penyebab munculnya program jahat antara lain:
-
Motif kejahatan & keuntungan ekonomi
-
Mencuri uang (internet banking, e-wallet, kartu kredit).
-
Mencuri data berharga (password, data pribadi, data perusahaan) untuk dijual.
-
-
Kelemahan (vulnerability) pada sistem & aplikasi
-
Sistem operasi atau aplikasi tidak di-update → ada celah keamanan yang bisa dimanfaatkan hacker.
-
-
Perilaku pengguna yang kurang hati-hati
-
Suka klik sembarangan link / iklan.
-
Download software bajakan / crack.
-
Install aplikasi dari sumber tidak resmi.
-
-
Kurangnya pengamanan
-
Tidak ada antivirus / firewall.
-
Tidak mengatur password dengan baik (mudah ditebak, satu password untuk semua).
-
-
Social engineering (rekayasa sosial)
-
Pengguna ditipu lewat email, chat, atau website palsu agar mau mengunduh atau menjalankan program jahat sendiri.
Beberapa contoh :
a. Virus komputer
-
Cara kerja: Menempel pada file atau program, lalu menyebar saat file itu dijalankan / dipindahkan.
-
Akibat:
-
File rusak atau hilang.
-
Komputer menjadi lambat / sering crash.
-
Bisa menyebar lewat flashdisk, email, jaringan.
-
b. Ransomware
-
Cara kerja: Mengenkripsi (mengunci) data di komputer, lalu pelaku meminta tebusan (ransom) agar data bisa dibuka kembali.
-
Akibat:
-
Data penting (tugas, foto, dokumen kerja) tidak bisa diakses.
-
Kerugian finansial jika korban membayar tebusan.
-
Usaha/perusahaan bisa berhenti operasional sementara karena data terkunci.
-
c. Spyware
-
Cara kerja: Mengintai aktivitas pengguna, mengumpulkan informasi tanpa sepengetahuan user.
-
Akibat:
-
Pencurian data pribadi (username, password, history browsing).
-
Akun media sosial, email, atau mobile banking bisa dibajak.
-
d. Keylogger
-
Cara kerja: Mencatat semua tombol yang ditekan di keyboard.
-
Akibat:
-
Password, PIN, dan data sensitif lain bisa tercatat dan dikirim ke pelaku.
-
Risiko pembobolan akun-akun penting.
-
e. Adware berbahaya
-
Cara kerja: Menampilkan iklan berlebihan, membuka tab/tab baru sendiri.
-
Akibat:
-
Komputer/HP menjadi lemot.
-
Mengganggu aktivitas pengguna.
-
Bisa mengarahkan ke website berbahaya lainnya.
-
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan:
a. Dari sisi teknis (software & sistem)
-
Gunakan antivirus & update secara berkala
-
Scan komputer/HP secara rutin.
-
Pastikan fitur real-time protection aktif.
-
-
Selalu update sistem operasi & aplikasi
-
Windows, Android, iOS, browser (Chrome, Edge, dll) harus sering di-update untuk menutup celah keamanan.
-
-
Gunakan firewall
-
Untuk memantau dan membatasi koneksi yang masuk/keluar dari komputer.
-
-
Backup data penting secara rutin
-
Simpan di media lain (hard disk eksternal, cloud).
-
Jika kena ransomware/virus, data masih ada cadangannya.
-
-
Gunakan password kuat & autentikasi ganda (2FA)
-
Password jangan mudah ditebak (jangan pakai 123456, tanggal lahir, dll).
-
Aktifkan 2FA untuk akun penting (email, bank, media sosial).
-
b. Dari sisi perilaku pengguna (user awareness)
-
Jangan sembarang download & install program
-
Hanya dari sumber resmi (Play Store, App Store, website resmi).
-
Hindari software bajakan, crack, patch, keygen.
-
-
Hati-hati klik link & lampiran (attachment)
-
Jangan asal klik link di email, WhatsApp, DM, terutama kalau mencurigakan.
-
Jangan buka file lampiran dari orang yang tidak dikenal.
-
-
Waspada terhadap website palsu (phishing)
-
Cek alamat URL: apakah benar, ada https, domain tidak aneh.
-
Jangan isi data penting di website yang mencurigakan.
-
-
Jangan colok sembarang flashdisk ke komputer
-
Scan dulu dengan antivirus.
-
Banyak virus menyebar lewat flashdisk.
-
-
Edukasi / kesadaran keamanan (security awareness)
-
Belajar kebiasaan aman di internet.
-
Kampus, sekolah, atau kantor bisa mengadakan sosialisasi tentang keamanan komputer.
-
-
Komentar
Posting Komentar